Panduan Troubleshooting Roots Blower: Dari Tidak Mau Start hingga Bocor Oli
Artikel ini membahas panduan troubleshooting Roots Blower secara sistematis, sehingga teknisi dapat mengidentifikasi penyebab dan melakukan perbaikan yang tepat.

Roots Blower
1. Roots Blower Tidak Mau Start
Gejala: Motor penggerak tidak berputar atau blower tidak merespons saat tombol start ditekan.
Kemungkinan Penyebab:
-
Masalah Listrik:
-
Tegangan listrik rendah atau tidak masuk.
-
Kabel daya putus atau konektor longgar.
-
Overload relay atau MCB terpicu.
-
-
Masalah Mekanis:
-
Rotor macet akibat masuknya benda asing.
-
Bearing aus atau terkunci.
-
Pelumasan tidak mencukupi.
-
Solusi:
-
Periksa suplai listrik dengan multimeter.
-
Reset overload relay jika terpicu.
-
Pastikan rotor dapat berputar bebas (matikan listrik sebelum memeriksa).
-
Periksa kondisi bearing dan sistem pelumasan.
2. Roots Blower Mengeluarkan Suara Bising Berlebihan
Gejala: Blower mengeluarkan suara abnormal seperti gesekan, dentuman, atau siulan.
Kemungkinan Penyebab:
-
Rotor bergesekan akibat clearances terlalu sempit.
-
Bantalan (bearing) rusak atau aus.
-
Baut atau komponen internal longgar.
-
Masuknya benda asing ke dalam casing.
Solusi:
-
Periksa kondisi dan jarak rotor sesuai spesifikasi pabrik.
-
Ganti bearing jika aus.
-
Kencangkan baut pengikat.
-
Bersihkan blower dari benda asing.
3. Getaran Roots Blower Terlalu Tinggi
Gejala: Blower bergetar kuat saat beroperasi, bahkan hingga mempengaruhi pondasi.
Kemungkinan Penyebab:
-
Ketidakseimbangan Rotor: Rotor tidak presisi atau terdapat kotoran menempel.
-
Keselarasan (Alignment) Buruk: Kopling motor dan blower tidak sejajar.
-
Pondasi Tidak Stabil: Pondasi retak atau baut anchor longgar.
Solusi:
-
Lakukan balancing rotor.
-
Periksa alignment menggunakan dial indicator.
-
Perbaiki atau perkuat pondasi dan kencangkan anchor bolt.
4. Kebocoran Oli pada Roots Blower
Gejala: Oli terlihat menetes atau merembes dari housing, seal, atau sight glass.
Kemungkinan Penyebab:
-
Seal oli aus atau rusak.
-
Ventilasi (breather) tersumbat sehingga tekanan oli meningkat.
-
Volume oli berlebihan melebihi kapasitas.
-
Retakan pada housing atau gasket rusak.
Solusi:
-
Ganti seal oli dan gasket.
-
Bersihkan atau ganti breather.
-
Isi oli sesuai rekomendasi pabrikan.
-
Perbaiki retakan atau ganti komponen housing jika perlu.
5. Temperatur Roots Blower Terlalu Tinggi
Gejala: Suhu casing dan oli meningkat drastis, menyebabkan penurunan performa.
Kemungkinan Penyebab:
-
Pelumasan kurang atau oli terlalu kental.
-
Beban kerja blower terlalu tinggi.
-
Pendinginan udara tidak optimal (filter tersumbat).
Solusi:
-
Gunakan oli sesuai spesifikasi viskositas.
-
Kurangi beban atau tekanan output blower.
-
Bersihkan filter udara secara berkala.
Tips Pencegahan Masalah Roots Blower
-
Perawatan Rutin: Ganti oli sesuai interval, periksa belt, dan cek bearing.
-
Monitoring Operasional: Gunakan sensor suhu, tekanan, dan getaran.
-
Pelatihan Operator: Operator yang paham prosedur akan lebih cepat mengidentifikasi masalah.
-
Gunakan Suku Cadang Asli: Mengurangi risiko kerusakan dini.
Kesimpulan: Masalah pada Roots Blower bisa berawal dari gejala kecil seperti suara abnormal atau kebocoran oli. Dengan troubleshooting yang sistematis, teknisi dapat menghemat biaya perbaikan dan mencegah downtime produksi.
Jika masalah terlalu kompleks, gunakan jasa teknisi resmi atau hubungi distributor resmi Roots Blower untuk pemeriksaan profesional.
Apakah Roots Blower Anda bermasalah? Kami menyediakan layanan perbaikan, perawatan, dan penggantian suku cadang Roots Blower untuk berbagai merek seperti Longtech, Tsurumi, FUTSU dan Flugo. Hubungi kami sekarang untuk penawaran terbaik!